Wednesday 4 March 2015

Tentang IEM Marshall Mode

Apa kabar penikmat audio, pada artikel kali ini saya akan berbagi tentang eraphone IEM "Marshall Mode". Penjelasan berikut saya tampilkan berdasarkan review yang dilakukan oleh Nick Schmiedicker pada 29 Desember 2014 seperti yang dipublikasikan oleh situs headphone review dot com. Seperti sebagian penikmat audio ketahui, Marshall merupakan sebuah perusahaan yang dikenal dengan produk speaker, headpone dan ampli dengan penampilan yang stylish, ya salah satu produknya yang akan kita bahas kali ini adalah IEM Marshall Mode. Dibanderol dengan harga $69,00 diluar sana, bisa jadi merupakan kelebihan sebuah IEM berkualitas tinggi dengan harga yang sangat masuk akal. Jadi jika kita ingin memiliki sebuah IEM dengan kualitas audio yang bagus dan Stylish yang tinggi namun tidak ingin mengeluarkan uang terlalu banyak, maka Marshal Mode IEM ini sepertinya menjadi produk yang recommended.

Marshall Mode ini benar-benar menyenangkan saat digunakan, kemampuan meredam suara bising di sekitar tergolong sangat baik, Overall IEM ini menghasilkan suara yang detail, mulai dari sub-bass, bass, mid bass, mid, mid-high hingga high, semua dapat disajikan dengan manis.

Adapun beberapa kekurangan yang terdapat pada IEM ini jika kita mau melihat dengan lebih jauh, diantaranya adalah built quality yang bisa dibilang pas-pasan, dan hampir tidak ada nya aksesoris bawaan yang disertakan pada produk ini, namun itu masih dalam batas kewajaran, mengingat produk ini lebih mengejar pada sound quality dan stylish. Yang jelas, jika anda menginginkan IEM dengan kualitas audio yang baik dan terlihat stylish di telinga anda, maka anda tidak salah memilih Marshal Mode ini.

The Look
Dari segi penampilan, hal pertama yang terlintas dibenak kita ketika melihat IEM Marshall Mode ini adalah "sederhana dan berkelas", sangat eye-catching dengan logo "M" berwarna putih ditampilkan dengan jelas diantara warna hitam mate IEM ini. Namun demikian tidak ada kesan mencolok disini, yang ada hanya simple dan elegan, serta tidak terkesan memaksakan. Warna putih yang menjadi satu-satunya aksen diantara warna hitam yang ada membuat IEM ini terlihat lebih mahal ditelinga anda dari harga yang semestinya. Bukan hanya penampilan yang bagus, namun IEM ini juga sangat nyaman ditelinga, disertakan dalam kemasan empat pasang karet Sleeve dengan ukuran yang berbeda milai dari ukuran kecil hingga ekstra besar sehingga anda tidak akan kesusahan menyesuaikan ukuran IEM ini dengan telinga anda. sekali anda telah menemukan Sleeve yang pas ditelinga anda, Marshal Mode ini akan bertengger dengan nyamannya di telinga anda. kita tidak akan merasa tidak nyaman atau merasakan panas ditelinga bahkan setelah penggunaan berjam-jam tanpa henti.

Tombol kontrol yang menampilkan kesederhanan, namun dengan kesederhanaan ini justru menampakkan bahwa anda sedang menggunakan IEM yang lebih baik dari yang lain. Kontrol dengan tombol tunggal berfungsi sebagai remote untuk Play/Pause musik, skip dan rewind, dan untuk menjawab atau menutup panggilan masuk jika digunakan pada handphone. Namun jika anda ingin mengontrol volume musik anda, anda tidak akan dapat melakukannya dengan IEM Marshal Mode ini, dan inilah yang menjadi salah satu kekurang seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Built quality sebenarnya sesuatu yang penting jika kita berbicara tentang IEM, terutama jika kita tidak memiliki Carrying Case ketika hendak membawa serta IEM ini ketika bepergian, tentu kita akan memasukkannya ke saku atau kantong tas dalam keadaan yang tentunnya bisa saja kabel dari IEM ini akan kusut. Sambungan kabel pada tombol kontrol yang tidaklah sekokoh sebagaimana yang kita harapkan, dan mungkin ini bisa menjadi salah satu sumber masalah pada Marshal Mode ini.

The Sound
Great Audio with Balanced Sound, ya, Marshall Mode ini punya kualitas suara yang excellent, bahkan bisa mengungguli saudaranya "Marshall Mode Eq" dibeberapa lagu, Jika anda mencari IEM dengan kualitas suara di atas rata-rata dengan harga yang wajar, Marshal Mode layak jadi perhatian anda.

Ada Boost yang cukup besar di sektor sub-bass dan bass membuat IEM ini terasa sangat deep, tentunya tanpa mengorbankan sisi bright nya. Ketika IEM ini digunakan untuk mendengarkan lagu dari Childish Gambino to The Original Broadway Cast Recording Into The Woods, Marshall Mode ini terdengar hebat dengan kedalaman dan detail yang membuat musik terdengar menyenangkan.
Kita akan kesulitan untuk mengetahuinya instumen apa yang tertutup suaranya pada IEM ini kecuali jika anda benar-benar seorang audiophile dengan telinga yang sangat-sangat sensitif. Untuk rata-rata penikmat audio tentu dengan santainya bisa mendengarkan musik yang jernih dan jelas. Ketika di lingkungan bising, Marshal Mode ini cukup dapat mengisolasi pendengaran anda jika sekedar untuk mendengarkan musik, namun tentunya tidak membuat anda benar-benar terisolasi hingga tidak mendengarkan dunia sekitar anda lagi.


Marshal Mode ini memisahkan Tombol kontrol dengan mikrofron yang tujuannya untuk mengurangi interference (gangguan) antara keduanya. Dengan mikrofonnya sendiri, kita dapat mendengar suara kita dengan bersih dan well-defined. Mungkin bukanlah mikrofon yang berkualitas tinggi, namun dapat bekerja dengan sangat baik.

Demikian penjelasan yang bisa kita tampilkan ulang dari situs review headphone, layakkan untuk dimiliki? seperti biasa saya berpesan audio merupakan selera dan subjektif, audisi sebelum membeli adalah tidakan yang tepat dalam dunia audisi. Dimana kita bisa mengaudisi IEM ini? silahkan anda cari informasinya, hehe, atau mungkin bagi anda yang memiliki dana berlebih bisa Sacrifice untuk menolong sesama penikmat audio dengan memiliki IEM ini untuk diaudisi. Terima Kasih dan Salam Penikmat Audio.






No comments:

Post a Comment